
Profil Ketua Umum HNSI Masa Bhakti 2023 – 2028
INSPIRASI BAGI PEMBACA
Dalam Buku Bibliografy yang berjudul Laksamana TNI Sumardjono Membangun Angkatan Laut Menuju Kemandirian. Yang di tulis oleh Rajab Ritong yang di terbitkan oleh Dinas Penerangan, TNI Angkatan Laut, 2009.
Mengatakan Laksamana TNI (Purn) Sumardjono adalah sosok pemikir dan selalu memilik langkah taktis serta bersifat strategis. Sehingga, semua yang ia lakukan saat bertugas kiranya sangat bermanfaat apabila di tuangkan dalam buku “Membangun Angkatan Laut Menuju Kemandirian”
Dalam Bibliografy-nya, ia mengatakan harapan bahwa Indonesia harus memiliki Angkatan Laut yang Besar, Profesional dan Kuat. Itu tercermin dari semboyan yang di kumandangkan yaitu “Menuju Green Navy” Angkatan Laut yang besar dan di segani di Kawasan. Laksaman TNI (Purn) Sumardjono berharap AL menginginkan kembalinya kejayaan zaman kerajaan Sriwijaya di Kawasan Laut Nusantara.
Hal yang sama di inginkan oleh Nelayan Indonesia. Nelayan & TNI Angkatan Laut merupakan Pahlawan Penjaga Samudera Indonesia. HNSI Sebagai Perahu begitu pula Laksamana TNI (Purn) Sumardjono sebagai Nahkoda Handal yang penuh pengalaman dan ilmu Samudera tak terhingga untuk membangun Indonesia Menuju Kemandirian Maritim masa depan.
Dengan tekat itu, ia berhasil menjadi Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia. Kami hanya mengetahui yaitu HNSI merupakan wadah Nelayan, sudah pasti bersentuhan dengan Laut Samudera Indonesia. Bagaimana mungkin seorang yang tidak faham Laut akan memahami kehidupan Nelayan, begitu juga sebaliknya.
Laksamana TNI (Purn) Sumardjono adalah jawaban terhadap keinginan Nelayan Indonesia memiliki Ketua Umum berlatar belakang Militer yang penuh di siplin. Sarat pengalaman hingga mengerti Lautan Nusantara. Kini saatnya kami bersama dengan Laksamana TNI (Purn) Sumardjono untuk membangun HNSI yang penduli terhadap NELAYAN, NELAYAN yang BERANI, NELAYAN yang akan JAYA, JAYA, JAYA…!
MENJADI KASAL TNI AL REPUBLIK INDONESIA
Laksamana TNI (Purn) Sumardjono merupakan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) TNI AL Republik Indonesia Tahun 2007 sejak tanggal 07 November 2007 hingga 1 Juli 2008 yang menggantikan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
KASAL Ke-20 TNI AL Republik Indonesia ini di angkat menjadi KASAL era Presiden SBY. Lahir di yogyakarta pada tanggal 21 Juni 1951 (saat ini berumur 74 tahun).
Ia merupakan salah satu Tokoh Korps Pelaut TNI AL Republik Indonesia. Ia merupakan mantan ADC Presiden Seoharto Terakhir yang pernah bertugas mengawal Presiden Soeharto.
Banyak jabatan yang ia emban di TNI Korps Angkatan Laut antara lain :
- Ajudan Presiden Soeharto (1995)
- Danguspurla Koarmabar (1999-2000)
- Kastaf Armatim (2000-2001)
- Pangkoarmabar (2001-2002)
- Asrena Kasal (2002-2004)
- Dansesko TNI (2004-2005)
- Irjen TNI (2005-2007
Dan masih banyak lagi jabatan yang hanya dapat terurai dengan tinta pena sejarah di PUSPEN TNI AL bahkan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga banyak mendapat penghargaan atau brevert lencana penghormatan atas jasanya dalam mengabdi sebagai Korps Angkatan Laut Republik Indonesia. Seru kan…?
Lanjut….!
MENJADI KETUA UMUM HNSI
Kini, Laksamana TNI (Purn) Sumardjono sudah pensiun sebagai Prajurit yang gagah berani. Namun, pengabdiannya berlanjut ke Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) atau Rumah Besar Bagi belasan juta Masyarakat yang berprofesi sebagai Nelayan di NKRI.

Ia berhasil memenangkan hati Nelayan Indonesia dan menjabat sebagai Ketua Umum DPP HNSI kala itu di bogor. MUNAS HNSI di Hotel Lorin, Bogor pada 30 Oktober sampai 1 November 2023 yang di hadiri oleh 30 Dewan Pimpinan Daerah dan 250 Pimpinan Cabang se-Indonesia.
Ia menang secara Aklamasi sebagai Ketua Umum menggantikan Mayjend. TNI Yusuf Solihin. Dengan bermodal Visi dan Misi yang Padat. Ia membawa banyak Pengurus Inti lama untuk tetap berada di barisannya. Misinya menjadikan Nelayan Berdaulat dalam Bingkai Negara Kuat sama dengan prinsipnya sewaktu menjabat sebagai KASAL TNI AL dengan semboyan Membangun Angkatan Laut Menuju Kemandirian.
MENGABDI UNTUK NEGERI, PAHLAWAN NELAYAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih dari 20 tahun ia abdikan dirinay di Korps Angkatan Laut TNI. Dan hari ini ia kembali berlayar di Laut Indonesia. Memang, tidak lagi dengan peralatan canggih Kemilitieran. Namun, siapa yang tidak menghormatinya…? Bahkan Nelayan sekalipun memberi ia kesempatan mengabdi kembali dengan Kapal Biru HNSI yang tak akan pernah menurunkan jangkarnya.
Karena, bagi Nelayan Indonesia ia adalah Jangkar Harapan Nelayan dan Kompas Arah Perjuangan Laut Indonesia bagi terwujudnya keadilan bagi NELAYAN, NELAYAN yang BERANI, NELAYAN yang akan JAYA, JAYA, JAYA…!
Penulis : M. Adam Malik, S.Sos
10 November 2025
Tepat di Hari Pahlawan Republik Indonesia
sumber : Berbagai Sumber